9 October 2015
Category:
Uncategorized
Comments: 0

Pemilihan Teknik Sablon Pada Pembuatan Stiker Helm

Bagi yang belum mengetahui bagaimana proses pembuatan stiker (berupa gambar ataupun tulisan) pada helm akan berpikir bahwa hal tersebut dibuat dengan cara menyemprotkan cat atau yang dikenal dengan nama teknik airbrush. Namun sesungguhnya pilihan beragam cara lain yang justru dipilih para produsen helm untuk diterapkan dalam proses pembuatan stiker tersebut.

Cara pembuatan stiker helm antara lain teknik sablon, teknik digital printing dan teknik cutting sticker. Teknik sablon menjadi teknik yang paling populer untuk digunakan. Meskipun susah di awal tetapi kualitas yang dihasilkan lebih bagus daripada print digital ataupun cutting stiker. Hal inilah yang menjadi alasan banyak pihak produsen lebih memilih menggunakan sablon stiker helm.

Pembuatan Stiker Helm

Pembuatan Stiker Helm

Penerapan teknik sablon sendiri dilakukan dengan menggunakan kertas transfer khusus yaitu kertas decal atau water decal.

Water decal adalah suatu kertas sebagai media transfer khusus yang dipilih untuk digunakan pada penerapan teknik sablon karena memiliki ragam kelebihan. Dengan menggunakan water decal, motif dari hasil desain yang telah dibuat akan terlihat lebih menyatu (tak tampak seperti stiker tempelan). Water decal pun akan membuat stiker yang dihasilkan terlihat lebih rapi dan nyata dengan mengikuti struktur rangka dari helm (seperti lekukan atau bentuk bulat).

Warna stiker yang dihasilkan sablonan di atas water decal juga lebih kuat dan mampu bertahan lama, karena pada proses pembuatannya setelah disablon, stiker di-coating clear lagi agar stiker di atas kertas decal awet. Setelah ditempel di batok helm, maka harus di finishing lagi dengan coating clear atau doft. Hal ini dilakukan dengan tujuan agar warna tidak cepat pudar akibat kontak langsung dengan matahari ataupun air.

Pembuatan sablon stiker helm diawali dengan penerapan atau pembuatan cetakan dari hasil desain stiker helm. Hasil desain stiker helm yang ada ataupun telah ditentukan dapat dibuat ke dalam bentuk digital ataupun digambarkan ke dalam output film.

Jika menggunakan teknik digital, tentunya sangat mudah untuk membuat hasil desain stiker dapat dicetak langsung pada transfer paper yang telah tersedia. Sedangkan untuk output film sendiri cukup rumit karena output film baru menjadi suatu film yang akan digunakan pada proses pembuatan master atau plat, yang baru kemudian dilanjutkan lagi pada proses afdruk film.

Pada proses penerapan atau pembuatan cetakan dari hasil desain stiker helm di atas boleh dibilang relatif mudah untuk diterapkan pada hasil desain stiker helm yang hanya menggunakan satu warna. Akan berbeda jika hasil desain stiker helm dibuat dalam berbagai warna ataupun didesain dengan tampilan gradasi khusus. Proses penerapan atau pembuatan yang diperlukan untuk mewujudkan hasil desain stiker helm akan menjadi lebih rumit.

Hal ini disebabkan untuk dapat menampilkan ragam warna sendiri, masing-masing warna yang berbeda harus dibuat satu per satu terlebih dahulu atau tiap warna dibuat terpisah. Sedangkan untuk menampilkan desain gradasi pun memerlukan beberapa proses khusus agar hasil yang didapat maksimal dan sesuai dengan hasil desain stiker helm yang diinginkan.

Proses pembuatan sablon stiker helm dilanjutkan setelah screen melewati proses afdruk, dilanjutkan lagi pada proses pengeringan. Tahap penyablonan baru kemudian dapat dimulai setelah proses pengeringan screen selesai. Proses dimulai dengan menyablon kertas water decal sesuai dengan warna yang ada pada screen. Kemudian setelah selesai disablon, water decal dikeringkan. Setelah water decal kering dilanjutkan lagi pada proses coating.

stiker film screen

Teknik penyablonan sendiri sebenarnya ada dua macam yaitu sablon manual dan sablon digital. Namun yang banyak dipilih oleh pihak produsen adalah teknik sablon manual. Dengan alasan jika memilih menggunakan sablon digital, maka biaya produksi yang diperlukan jika produksi dilakukan secara masal (dalam jumlah besar) akan memerlukan pengeluaran biaya yang besar pula. Walaupun sebenarnya teknik sablon digital memang menawarkan cara pembuatan yang lebih praktis ketimbang teknik sablon manual.

Tapi bukan berarti dengan memilih teknik sablon manual itu merugikan. Teknik sablon manual juga memiliki beragam kelebihan seperti sablon yang dihasilkan teknik sablon manual memiliki kualitas yang lebih baik dari teknik sablon digital. Berbagai variasi bahan tinta sablon yang ditawarkan pun jauh lebih banyak dengan daya tahan warna yang sangat awet.

Pembuatan sablon stiker helm memang sangat tidak disarankan untuk menerapkan teknik penyablonan jika dilakukan pada produksi helm satuan. Hal ini dikarenakan anggaran yang akan dikeluarkan terlalu besar. Waktu produksi yang diperlukan juga relatif lama, karena cara pembuatan stiker menggunakan teknik sablon manual sangat panjang dan tidak praktis jika untuk helm satuan sampai puluhan. Sablon stiker helm akan sangat efektif jika diterapkan pada pembuatan secara masal dalam jumlah ratusan, ribuan, bahkan sampai jutaan helm sekalipun

Jika ada pertanyaan, hubungi  Kontak person kami di, 0812 8706 8190 dan email shinta@pabrikhelm.com. Jadi jangan ragu, semua pertanyaan Anda akan kami layani.

Leave a Reply